Karakteristik Pemimpin

Bagikan Konten Kami

Karakteristik Pemimpin – Pada awal abad ke 20, berkembang teori mengenai trait dalam kepemimpinan. Teori ini muncul sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan klasik : apakah karakteristik yang membedakan seorang pemimpin dan bawahan? Stogdill and Mann meneliti dan menghasilkan teori bahwa ada 5 ciri yang membedakan pemimpin dengan pengikut, yaitu : kecerdasan, dominance, kepercayaan diri, dan level of energy & activity dan task relevant knowledge. Namun sayang teori ini kurang mendapatkan dukungan secara ilmiah. Berbagai penelitian yang mencoba memvalidasi teori ini berujung kepada hasil yang kurang memuaskan bagi teori ini. Kelima ciri tersebut ternyata tidak dapat menjadi prediktor apakah seseorang dengan karakter tersebut di suatu organisasi akan menjadi pemimpin atau tidak.

Karakteristik Pemimpin

Di awal abad ke 21 penelitian mengenai trait mulai berkembang kembali, salah satu temuan pentingnya adalah justru mengungkap sifat pemimpin yang paling disukai atau dikagumi dari pemimpin melalui sudut pandang konstituennya. Penelitian besar yang dilakukan oleh Kouzes & Posner ini melibatkan lebih dari 20.000 orang di berbagai belahan dunia ini menghasilkan temuan empat sifat teratas yaitu :

Kejujuran (honesty), forward looking, inspiring, dan competent.

Kejujuran. Cukup mengejutkan ternyata kejujuran masih menjadi prioritas pertama dari publik yang berasal dari berbagai latar belakang budaya, pendidikan, maupun ekonomi. Temuan ini nampaknya mengonfirmasi ungkapan lama yang menyatakan bahwa kejujuran merupakan mata uang yang berlaku di mana saja. Kejujuran masih menjadi kebutuhan dasar yang diperlukan oleh bawahan untuk mereka bisa memberikan trust nya kepada pimpinan mereka. Sehabat apapun reputasi pimpinan dengan segala prestasinya, akan runtuh sekitika ketika satu dolar saja pemimpin terjerat kasus korupsi.

Forward Looking. Tuntutan peran yang sangat penting dari seorang pemimpin adalah menunjukkan arah dan menggerakkan. Seorang pemimpin yang baik harus mampu memiliki sense of direction, tahu ke mana organisasi dan konstituennya mau dibawa. Kemampuan dasar memimpin ini dirasa sangat diperlukan oleh para responden di seluruh dunia.

Inspiring. Selain mampu menunjukkan arah, para pemimpin juga diharapkan mampu menumbuhkan harapan. Menggerakkan bawahan tidak semata dengan kebijakan dan peraturan namun juga dengan pesona pribadinya yang mampu mendorong konstituennya untuk berkembang bersama ke arah yang lebih baik. Aspek ini mungkin sangat erat kaitannya dengan konsep kepemimpinan karismatik dan kepemiminan transformational.

Competent. Cukup menarik bahwa diantara keempat aspek dengan peringkat tertinggi, aspek kompetensi justru mendapat tempat terbawah. Hal ini mungkin disebabkan karena dibanding ketiga aspek lainnya di atas, aspek kompetensi cenderung lebih dapat terus dikembangkan seiring berjalannya waktu. Konstituen tentu saja ingin dipimpin oleh orang yang memiliki kecakapan di bidangnya, mampu mengambil keputusan dan mampu memberikan solusi dari berbagai masalah yang dihadapi. Tidak bisa tidak, kompetensi kepemimpinan tetap menjadi faktor yang sangat diinginkan oleh para bawahan.

Apakah aspek-aspek tersebut juga mewakili pandangan Anda mengenai apa yang paling diharapkan dari seorang pimpinan? Mungkin ya dan mungkin juga tidak sepenuhnya tepat. Namun bagaimanapun itu, temuan ini tetap penting bagi kita atau siapapun yang sedang  menapaki tahap demi tahap jenjang karir yang terentang dihadapan. Apabila kita ingin meningkatkan kompetensi kita sebagai seorang pemimpin, ada baiknya kita mengembangkan sifat-sifat diantara sifat yang paling diharapkan oleh bawahan tersebut mulai dari sekarang. {ltp}

Karakteristik Pemimpin Oleh : Luqman Tifa Perwira

Bagikan Konten Kami

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *